Profil Matheos Rumbiak- (Camar 777)



Nama Lengkap : Matheos Rumbiak
Nama Panggilan : Romeo
Call Sign : Calon Amatir 777
Alamat jalana Yos Sudarso Belakang Inamco
Pekerjaan : Karyawan PT Freeport Indonesia
Hoby : Nyanyi dan Nonton Film Horor
Agama ; Kristen Protestan


Romeo sedang terlibat dalam Bankom Balapan Motor di Timika Indah

 

Matheos Rumbiak dengan Williz nya


Matheos Rumbiak (camar 777) biasa di sapa Romeo sedang asyik ngebrik


Romeo dengan Rompi Tiger Timika Club


Inilah stasiun Romeo yang terus berkembang

Profil Stean Ginzel-YC9WG

QSL CARD Stean Ginzel-YC9WG

Nama   : Lengkap : Stean Ginzel
Call Sign : YC9WG
Alamat : jalan Elang Timika Kabupaten Mimika
Agama : Kristen Prottestan
Hoby : musik
Status : Ketua Bidang Teknis Orlok Timika


Stean Ginzel-YC9WG biasa disapa Toton

Stean Ginzel-YC9WG dengan rompi Orari anti pelurunya


Stean Ginzel-YC9WG (paling kiri)  saat bersama sejumlah anggota Orari dalam bankom MTQ Tingkat Propinsi di Mimika

Pertemuan Anggota Orari- Mendorong Pengurus Gelar Rapat Kerja

Tampak sejumlah anggota Orari, Husyen-YB9YMG, Muklis Bina-YC9WOR, Rudy syam-YC9WOH, Malian-YF9RFL dan Stean Ginzel-YC9WG sedang serius ikuti pertemuan  (foto;yb9ymg)

Timika- Sekian lama tidak pernah terdengar dan sepi kegiatan, sejumlah anggota dan Calon anggota Orari lokal Timika , bertemu di kediaman salah satu anggota ORARI Corneles N Sariman-YG9RJW yang terletak di jalan Cendrawasih SP II samping PT Petrosea , Minggu 26/9.
Pertemuan yang secara spontanitas  dari  rekan-rekan seorganisasi  berkembang dalam pertemuan tersebut, selain rekan-rekan calon anggota Orari  juga tampak sejumlah pengurus serta sejumlah simpatisan. Dalam pertemuan tersebut sekitar 20 rekan-rekan hadir dan membahas berbagai permasalaan dan sejumlah agenda-agenda organisasi yang selama ini berjalan dan yang tidak berjalan.
Diantara anggota Orari tampak, Sekretaris Orari M.Hardono-YC9FTH,  Manuhutu-YF9RCJ, Stean Ginzel-YC9WG, Malian-YF9RFL, Husyen abdillah-YB9YMG, Muklis Bina-YC9WOR, Rudy Syam-YC9WOH, Makmur- YG9RJM, Corneles N Sariman-YG9RJW, Ayu Astuti-YC9WOC, Idsan Siathen-YG9RJX, Noce Batan-YG9RJT. Sementara  calon-calon amatir diantaranya, Matheos Rumbiak (romeo), Mas Bam, mas Safri, Sultan, Cimeng dan sejumlah rekan-rekan baru yang baru mau bergabung ke Orari.
Sejumlah saran, dan masukkan dilontarkan oleh sejumlah anggota, termasuk sejumlah kritikan-kritikan positif yang tujuannya untuk kembali menghidupkan organisasi Orari local Timika yang selama ini terkesan sedikit tidak berjalan. Dari berbagai usulan dan saran pada intinya meminta agar segera dilakukan evaluasi berbagai permasalahn dan program melalui sebuah Rapat Kerja (Raker) Orlok Timika dalam waktu secepatnya.
Corneles N Sariman-Yg9RJW dalam pertemuan tersebut menuturkan bahwa Frekwensi  perlu kembali diramaikan oleh seluruh anggota Orari local Timika. Karena menurutnya selama beberapa bulan terkahir ini frekwensi nyaris tidak ada rekan-rekan yang muncul.
“Kita perlu kembali meramaikan kembali Frekwensi, kita harus rangku dan mengajak rekan-rekan lama untuk kembali meramaikan udara,” ajaknya.
Dikatannya, selain frekwensi sepi yang diakibatkan jarangnnya kegiatan-kegiatan yang secara rutin ,sehingga membuat hubungan antar sesame rekan-rekan terputus. Menurut dia, perlu adanya penyegaran kepada rekan-rekan yang baru dan yang lama untuk kembali aktif seperti dulunya. Bahwa organisasi Orari harus eksis kembali dan melakukan gebrakan-gebrakan untuk dapat dilihat oleh pemerintah kabupaten Mimika, sebab dirinya mengakui kalau selama ini Orari kuran dikenal dan kurang dekat dengan penguasa di daerah ini. Sejumlah kegiatan atau peluang dari pemerintah telah merespon  dengan kehadiran Orari. Tinggal bagaimana kita menunjukkan bahwa Orari merupakan sebuah organisasi yang tidak bisa di sepelekan.
“Signal telah diberikan oleh Pemerintah terhadap Orari, tinggal bagaimana kita merespon hal tersebut. Siapa tahu kedepan kita bisa memiliki sebuah skeretariat yang permanen ,” tegas Corneles.
Sementara itu Idsan Siathen- YG9RJX mengatakan bahwa kegiatan apel net atau Timika Net harus kembali di aktifkan, namun harus dijadwalkan ulang untuk dilaksanakan. Namun usulnya bahwa apel net jangan dibuka setiap hari, tetapi mengusulkan agar dibuka tiga atau dua kali dalam seminggu. Namun Idsan berharap agar agenda atau apa yang menjadi aspirasi dari arus bawa yang disampaikan hari ini,benar-benar dapat dilakukan atau diterapkan secara sungguh-sungguh, sebab selama ini terkesan hanya diatas kerttas, tapi kenyataannya tidak ada realita dilapangan.
“Apel net harus segera di aktifkan kembali, dan harus dijasdwalkan ulang. Apa yang menjadi usulan teman-teman hari ini agar jangan hanya menjadi wacana, tapi harus dilaksanakan secara nyata,” ungkapnya.
Sementara Malian-YF9RFL menyoroti soal kinerja pengurus terutama soal proses pengusulan calon amatir yang akan di usulkan untukengikuti ujian serta naik tingkat bagi anggota orari. Dikatannya, bahwa proses pengiriman berkas bagi teman-teman harus secara menyeluruh agar tidak ada kecemburuan. Hal ini penting sebab menjadi sebuah daya tarik bagi rekan-rekan untuk memiliki Call Sign, sebab kerinduan untuk memiliki Call sign sangat tinggi. Dirinya mengusulkan agar pengurus segera melakukan rapat kerja, agar seluruh program atau kinerja pengurus dapat di evaluasi.
“ saya usulkan agar segera dilakukan raker dalam waktu dekat , agar dapat mengevaluasi seluruh kegiatan kepengurusan selama masa bhaktinya,” ungkapnya.
Senada Husyen abdillah-YB9YMG juga mendesak agar kepengurusan melakukan rapat kerja, sebab sudah cukup lama tidak pernah ada evaluasi kinerja kepengurusan. Menurut husyen, bahwa raker bukan sesuatu yang luar biasa, atau membutuhkan biaya atau proses yang sulit. Raker itu hanya sekedar bertemu dan membahas secara santai berbagai persoalan Orari local Timika. Menurutnya jangan raker menjadi sebuah momok atau ketakutan sebagai momen untuk menjatuhkan kepengurusan,namun salah satu tujuan raker adalah merupakan sebuah titik mula untuk kembali melakukan perubahan  untuk menuju sebuah kemajuan dan keberhasilan Orari.
“Raker bertujuan untuk mengevaluasi seluruh kinerja atau program-program yang sudah ada sejak terbentuknya Pengurus pasca  Muslok, sehingga jangan menjadi sebuah momok atau kekhawatiran bagi pengurus. Organisasi perlu melakukan langkah atau terobosan guna eksisnya Orari di Mimika,” ungkapnya.
Salah satu pengurus yang membidangi Teknis Stean Ginzel-YC9WG juga sependapat dengan rekan lain yang mengusulkan agar raker segera dilakukan, sebab raker adalah forum resmi dan mempunyai kekuatan hokum untuk melahirkan ide-ide dan mengevaluasi seluruh program dan kegiatan baik yang berhasil atau belum berjalan. Namun dirinya meminta agar seluruh rekan-rekan orari tetap solid dan semangat, jangan sampai terpecah bela. Stean juga mengklarifikasi persoalan pengiriman berkas bagi calon amatir yang akan diusulkan untuk ikut ujian, berharap agar kita tidak menimbulkan berbagbai spekulasi soal birokrasi di Orda Papua, pada prinsipnya kita sementara ini dapat menyesuaikan apa yang di inginkan oleh para pengurus daerah Papua.
Menanggapi berbagai usulan dan saran, Sekretaris Orari local Timika M Hardon-YC9FTH , mengatakan bahwa seluruh aspirasi atau masukan dan saran yang sudah disampaikan hari ini akan diteruskan kepada Ketua Orari H.Iwan Anwar,SH-YF9RBO  untuk mendapat restu. Dan pihaknya juga sepakat apa yang kebanyakan anggota sampaikan  yaitu segera menggelar rapat kerja (Raker). Dan wacana itu akan menjadi perhatian pengurus dan berharap agar kegiatan ini dapat di dukung oleh semua rekan-rekan yang menhadiri pertemuan tersebut. Dia berjanji dalam waktu tidak terlalu lama akan bertemua ketua dan menyampaikan perihal raker tersebut. (by : husyen-YB9YMg)





M Hardon-YC9FHT, Idsan Siaten-YG9RJX dan sejumlah calon amatir dalam pertemuan di kediaman Corneles-YG9RJW. (foto;yb9ymg)

Tampak pertemuan di kediaman Corneles (mata merah)

Mas Safri(camar), Malian-YF9RFL, Rudy Syam-YC9WOH dan Muklis Bina-YC9WOR

Tampak pertemuan anggota Orari yang menginginkan segera dilakukan raker Orlok Timika

Sekretaris Orari M Hardono tampak serius menerima aspirasi dalam pertemuan

Stean Ginzel-YC9WG

Sekretaris Orlok Timika. M.Hardono YC9VTH

Cornels N Sariman-YG9RJW

Orlok Timika Miliki Repeater






Orlok Timika Miliki Repeater

Orari Lokal Timika –YC9ZVX  semakin menunjukkan eksisnya dalam rangka mempermudah komunikasi dengan menggunakan  Handy Talky (HT) walau jaraknya cukup jauh. Pada Minggu 24/7/2011 tepatnya di Sekretariat Orari local Timika Jalan Budi Utomo telah memasang sebuah Repeater (relay).
Repeater yang sumbangkan oleh sebuah perusahaan di Timika tersebut, saat ini sudah dapat dimanfaatkan oleh rekan-rekan amatir di Timika. Repeater ini berfungsi untuk mempermudah komunikasi anggota bila hanya menggunakan HT atau antenna yang terbatas lemparannya.
Sejumlah anggota Orari dibawah koordinir oleh Stean Ginzel –YC9WG pada minggu secara bersama-sama memasang di antenna Sekretariat Lokal Timika. Turut Hadir sejumlah anggota Orari lainnya, seperti, Om Yunus, Om Surya, Om Denny, om Aibon, Mas Bam,  dan mas Cimmeng. Walau dengan peralatan seadanya repeater yang dipasang dengan ketinggi sekitar 30 meter berhasil dipasang dan dapat dimanfaatkan.
Sejumlah anggota Orari menyambut baik dengan terpasangnya repeater milik Orlok Timika. Rekanrekan berharap agar repeater ini nantinya dapat membantu mempermudah komunikasi rekan-rekan yang berkomunikasi dengan jarak yang cukup jauh. (YB9YMG)
Tampak Sekretariat Orari Lokal Timika yang terletak di Jalan Budi Utomo.    (foto:YMG)


Tampak Cimeng sedang berusaha menaikkan perangkat repeater di atas antena dengan ketinggi sekitar 30 meter.   (foto:YMG)


Tampak repeater milik Orari Lokal Timika yang hendak dipasang.   (foto:YMG)


Antena milik Sekretariat Orari Lokal Timika.   (foto:YMG)


Sejumlah anggota Orari Lokal Timika membantu memasang repeater Minggu 24/7.   (foto:YMG)


Sejumlah anggota Orari Lokal Timika membantu memasang repeater Minggu 24/7.   (foto:YMG)

Anggota Orlok Timika Santai Bersama Sambil Makan Papeda

Kesempaan luang sepertinya tak mau dilewatkan oleh sebagian masyarakat di Kabupaten Mimika psetiap hari  Minggu. Kalau biasanya masyarakat Mimika kalau mengisi hari libur biasanya mengunjungi kali mayon sebagai satu-satunya lokasi rekreasi. Namun bagi sebagian anggota Orari local Timika lebih memilih berkumpul dan bersilaturahmi sambil mencicipi makanan khas Papeda yang erbuat dari sagu.
Pada Minggu, 26/6/2011 bertempat di kediaman atau rumah Om Yunus Chong ( YG9RGS) sekitar dua puluhan anggota orari berkumpul sejak pagi hingga siang di rumah yang terletak di jalan Pendidikan.  Walau acaranya bersifat mendadak namun cukup meriah, ini terbukti dengan antusias rekan-rekan Orari yang datang yang langsung di suguhi dengan alunan lagu-lagu sweet memory dari CD room yang tersedia di kediaman Om Yunus atau biasa disapa Pa Daeng ini.
Pa Daeng menuturkan , acara ini sengaja dibuat secara mendadak. Salah satu tujuannya mengundang teman-teman datang bukan hanya sekedar ingin makan ataupun berkumpul biasa, akan tetapi untuk lebih mempererat tali silaturahmi yang sudah cukup lama tidak terjalin secara baik. Sehingga secara mendadak saya mempersiapkan apa adanya dengan membelei sagu lalu dibantu dengan beberapa istri dari teman-teman Orari akhirnya berhasil membuat Papeda.
“Kegiatan ini hanya bertujuan agar lebih mempererat tali silaturahmi yang sudah cukup lama tidak pernah terjalin kembali secara baik”, ungkap pa daeng yang terlihat tergesa-gesa karena mengurusi bagian dapur.
Dikatakannya bahwa momen hari ini sangat penting sebab , sudah cukup lama kita anggota Orari local Timika tak pernah berkumpul sambil  berbincang-bincang mengenai organisasi. Pihaknya berharap agar kegiatan semacam ini terus berlanjut, mungkin minggu ini di rumah saya. Akan tetapi teman-teman lain juga dapat membuatnya seperti yang sekarang ini saya buat walaupun hanya sederhana.
Sementara itu salah sau anggota DPP  Orari Lokal Timika Sujanto-YB9XRT , mengaku sangat senang dapat berkumpul kembali bersama teman-teman Orari saat ini. Walaupun hanya dengan makan papeda, namun Sujanto merasa sesuatu yang sangat luar biasa dan ini menjadi sebuah ajang kembali mempererat tali silaturahmi rekan-rekan anggota se organisasi. Berharap agar dengan kegiatan seperti ini dapat mempertahankan keharmonisan atau kekompakkan sesama  anggota dan pengurus.
Gerald salah satu anggota amatir lainnya, menuturkan bahwa kegiatan Orari selama ini sepertinya kurang berjalan secara baik,hal ini karena peran aktif pengurus belum cukup, mungkin ini dikarenakan banyak yang sibuk dengan kesibukan masing. Namun Gerald berharap agar kegiatan amatir radio bak itu kegiatan resmi, maupun kegiatan santai semacam ini dapat terus berjalan secara kontinyu.
“saya berharap kegiatan semacam ini dapat terus berjalan , karena dengan berkumpul seperti saat ini maka rasa kekeluargaan akan terus terasa”, ungkapnya. (YB9YMG)  


Tampak tiga anggota Orari lokal Timika Mas Bam  (paling kiri), Gerald (tengah) dan Mas Danang (paling kanan) tampak serius menikmati Papeda.   foto : YB9YMG

Om Stean Ginzel-YC9WG (paling kiri), Yunus Chong-YG9RGS (tengah) dan Mas Bam (paling kanan) sedang asyik menyantap papeda ala Pa daeng. 25/6/11.   foto ; YB9YMG

Tampak empat anggota Orari Lokal Timika, Rusli- Ogi  YC9YKZ (berdiri paling kiri), Satria (duduk tengah), H.Anzil (duduk kanan) dan Angga (berdiri paling belakang) sedang asyik ngobrol usai menyantap papeda. 25/6/11.   foto : YB9YMG


Om Stean Ginzel -Toton  (YC9WG) kanan, dan Yunus Chong -YG9RGS kiri sedang asyik menikmati papeda. 25/6/11.   foto : YB9YMG

Calon Anggota Orari Lokal Timika yang Eksis

Cadel 002 : Agus

Cadel 034  Muh. Yunus

Ikhsan, Camar 305

Usman Camar 716

Mas Bambang, Camar 115

Andi Ahmad Jaya, Camar 309

PROFIL ALEX MANUHUTU-YF9RCJ

NAMA       : ALEX  MANUHUTU
CALL  SIGN     : YF9RCJ
ALAMAT   : JALAN YOS SUDARSO NO 20 SEMPAN-TIMIKA


PROFIL SEKRETARIS ORLOK TIMIKA-YC9VTF

NAMA        : M. KARDONO
CALL SIGN          : YC9VTF
ALAMAT    : PERUMAHAN BTN BUMI KAMORO INDAH SP 4-TIMIKA-PAPUA


Sekretaris Orari Lokal Timika M.Kardono0YC9VTF sedang menseting antena untuk mendirikan stasiunnya di SP 4

Sekretaris Orari Lokal Timika M.Kardono-YC9VTF sedang asyik berqso dengan salah seorang anggota Orari lainnya yaitu Stean Ginzel -YCWG di Jalan Elang Timika

PROFIL KETUA ORARI LOKAL TIMIKA-YE9RBO

NAMA        : H. IWAN ANWAR,SH
CALL  SIGN          : YE9RBO
ALAMAT       : JLN . BUDI UTOMO- TIMIKA-PAPUA


Berkomunikasi Menggunakan Kode Morse

Sistim komunikasi yang dikenal dewasa ini sudah banyak dijumpai, terutama dalam komunikasi Amatir Radio. Dalam dunia amatir radio hubungan komunikasi telah dikenal dengan istilah SSB ( Single Side Band ) , CW ( CONTINUOUS WAVE ) , RTTY ( Radio Teletype) , Packet Radio , Amtor , PSK31, dll.
Pada bagian ini akan di bahas tentang CW ( CONTINUOUS WAVE ). CW adalah gelombang sinyal radio yang secara terus menerus dipancarkan dengan membawa carrier sinyal nada/suara tone dengan sistim pengiriman dan penerimaan mempergunakan kode morse.
Kode morse pertama kali di ciptakan sejak tahun 1800-an oleh F.B. Morse berkebangsaan Amerika. Istilah lain dari kode morse adalah Telegrafie atau disebut juga dengan istilah kata sandi morse. Kode morse biasanya digunakan pada komunikasi maritim, perhubungan darat/laut, angkatan bersenjata dan amatir radio.
Pada Zaman Perang dunia I & II Kode morse sangat dibutuhkan pada setiap Negara karena, kegunaannya untuk dinas rahasia Negara, karena lebih singkat, lebih cepat dan masih dapat diterima sinyal pancarannya yang sangat lemah sekalipun. Disinilah kelebihan dari kode morse itu, namun kelemahannya bahwa orang beranggapan bahwa untuk belajar kode morse sangat sulit dan membutuhkan waktu yang tidak sedikit.
Memang, untuk mempelajari kode morse membutuhkan waktu, tempat dan tentunya niat untuk belajar. Prinsipnya semakin sering berlatih kode morse baik secara sendiri-sendiri atau berkelompok (Sparring partner) maka, orang tersebut semakin lihai dan dengan sendirinya kecepatan menerima dan mengirim kode morse tersebut akan semakin bertambah. Dalam mempelajari kode morse jika ingin berhasil, ikutilah tips-tips sebagai berikut :
  • Niat dalam meraih keberhasilan dalam belajar
  • Pelajari Kode morse yang mudah diingat terlebih dahulu.
  • Luangkan waktu minimal 1 ( satu ) Jam / hari untuk berlatih menerima & mengirim kode morse.
  • Rileks ( santai ), jangan ada beban dalam pikiran anda
  • Perbanyak menerima kode morse dengan menulis tangan diawali dengan kecepatan 5 kata per menit ( 5 WPM ).
  • Bersabarlah dalam belajar
  • Yakinlah bahwa anda pasti bisa dan berhasil dalam belajar.
  • Jika hari ini anda tidak dapat belajar kode morse oleh karena sibuk dan atau ada beban dalam pikiran anda maka, sebaiknya belajar kode morse dilakukan keesokan harinya.
  • Biasanya belajar kode morse yang baik dilakukan adalah pada pagi hari atau tengah malam.
  • Paculah keinginan anda bahwa, mengapa orang lain dapat belajar kode morse dengan kecepatan tinggi baik menerima atau mengirim.
  • Janganlah cepat putus asa jika tidak berhasil dalam mempelajari kode morse hari ini, upayakan keesokannya dengan harapan bahwa masih ada hari esok yang lebih baik.

Contents

[hide]

[edit] Menerima Kode Morse

Mempelajari kode telegrafi sama dengan mempelajari bahasa baru, yaitu BAHASA KODE. Bila diperhatikan, kode telegrafi ini sesungguhnya adalah BAHASA SUARA yang terdiri dari berbagai/kombinasi/variasi antara nada pendek dan nada panjang yang selanjutnya menjadi: Huruf, Angka, Tanda Baca dan Prosedur Signal. Kode telegrafi ini atau disebut juga dengan Continental Code (International Morse) merupakan salah satu kode yang umum dipergunakan dalam dunia komunikasi dengan mode CW.
Beberapa tips untuk memudahkan menerima kode morse dari YB2ZAP,
  • Bila telah menguasai nada, irama dan waktu (timing) dari kedua nada, maka sudah dapat dimulai melakukan kombinasi dan variasi nada lainnya.
  • Ingat! bahwa anda sedang melafalkan bahasa baru dan bukan mengingat-ingat kumpulan nada-nada panjang dan pendek.
Mulailah membiasakan cara penulisan yang cepat secara santai.
  • Usahakan agar konsentrasi dilakukan PADA PEMBACAAN KODE bukan pada gerak jari-jari yang sedang menuliskan huruf-huruf yang diterima.
  • JANGAN membaca ulang apa yang telah dituliskan disamping meramalkan kode-kode yang akan keluar berikutnya.
Bila salah satu huruf tidak dapat diingat/diterima, HILANGKAN dan TINGGALKAN. Pusatkan konsentrasi pada kode berikutnya. Bila hal ini tidak dapat dibuang, anda akan selalu ketinggalan dan tidak akan bisa maju. Hal tersebut dapat dikatakan membuang konsentrasi yang tidak perlu.

[edit] Mengapa Kode Morse di Amatir Radio

Pada dunia Amatir Radio, CW atau CONTINUOUS WAVE telah lama dikenal sejak tahun 1900-an. Gelombang radio CW ini adalah unik, karena walaupun penerimaan sinyal kecil oleh karena daya pancar radio transmisi kecil atau bahkan kecil sekali atau mungkin propagasi kurang baik, maka komunikasi dengan CW masih bisa didengar bagi penerima.Oleh sebab itu mengapa CW lebih banyak disukai oleh para amatir radio dunia.
Berdasarkan pengamatan dan pengalaman, hubungan komunikasi dengan CW lebih banyak dijumpai di band-band amatir jika dibandingkan dengan mode lainnya seperti misalnya SSB, RTTY, SSTV, & PSK31 sekalipun.
Suatu pertanyaan yang menarik, mengapa di amatir radio dituntut untuk dapat mengoperasikan ( Menerima & Mengirim ) kode morse. Pada salah satu ketentuan regulasi mengenai amatir radio, IARU ( International Amateur Radio Union ) menyatakan bahwa seorang amatir radio harus dapat menerima dengan telinga dan mengirim dengan tangan kode-kode morse Internasional, walaupun dengan kecepatan rendah. Hal itu bermanfaat jika ada stasiun amatir, atau ada stasiun luar amatir yang masuk pada band-band amatir meminta pertolongan atau marabahaya baik di darat, laut dan udara, maka amatir radio wajib menolong apapun kondisinya.
Pertanyaan lainnya adalah mengapa harus CW dan mengapa bukannya SSB, RTTY, Data, dsbnya yang lebih cepat berita pengirimannya dll. Dengan mengoperasikan CW, sinyal yang lemah sekalipun masih dapat didengar/dibaca oleh penerima. Oleh sebab itu Kode morse masih merupakan keandalan bagi setiap stasiun radio. Sebaliknya dengan SSB, RTTY atau Data sekalipun jika sinyal pancarannya lemah belum tentu penerimaannya sempurna atau paling tidak mudah didengar atau dibaca penerima.
Namun masih banyak para amatir radio masih apriori terhadap kehadiran mode CW. Hal ini wajar saja, karena mungkin CW adalah sulit untuk dipelajari dan belajarnya tidak bisa dalam waktu singkat langsung mahir.
Dari pengalaman, Niat dan kesabaran adalah modal utama dalam mempelajari kode morse . Jika anda seorang DX-er atau hobby berkomunikasi antar Negara atau antar Benua, maka pada pengoperasian Low band ( misalnya pada band 160 m, 80 m & 40 m ), yang paling mudah untuk berkomunikasi adalah dengan mode CW. Karena Tone pada mode CW tersebut dapat menembus noise/gangguan yang biasanya terdapat pada low band tersebut.

[edit] Continuous Wave (CW)

Untuk mengenal Kode morse maka, pertama-tama kita harus mempelajari terlebih dahulu sandi-sandi pada setiap huruf, angka & tanda-tanda baca. Berikut ini rumusan dari Kode morse Internasional yang dikenal:
.      Titik/Dit/Dot           (Nada Pendek) 
_      Garis datar/Dah/Dash    (Nada Panjang) 

Huruf-huruf :
A .-           K -.-           U ..- 
B -...         L .-..          V ...- 
C -.-.         M --            W .-- 
D -..          N -.            X -..- 
E .            O ---           Y -.-- 
F ..-.         P .--.          Z --.. 
G --.          Q --.- 
H ....         R .-. 
I ..           S... 
J .---         T– 

Angka-angka :
1 .----        6 -.... 
2 ..---        7 --... 
3 ...--        8 ---.. 
4 ....-        9 ----. 
5 .....        Ø ----- 

Tanda Baca :
.  Titik          .-.-.- 
,  Koma           --..-- 
?  Tanda Tanya    ..--.. 
(  Kurung Buka    -.--. 
)  Kurung Tutup   -.--.- 
=  Sama Dengan    -...- 
-  Garis Datar    -....- 
/  Garis Miring   -..-. 
“  Kutip          .-..-. 
‘  Petik          .----. 
:  Titik Dua      ---... 
;  Titik Koma     -.-.-. 
Tanda lainnya:
VVV    ...-...-...-    Persiapan Transmisi/Perhatian 
KA     -.-.-           Perhatian 
SN     ...-.           Awal Pengiriman Berita 
AR     .-.-.           Akhir Pengiriman Berita 
AS     .-...           Tunggu Sebentar 
SK     ...-.-          Akhir Seluruh Transmisi 
HH     ........        Kesalahan Kirim Huruf/error 
SOS    ...---...       Tanda Marabahaya 
KN     -.--.           Komunikasi berlangsung 2 arah namun orang lain tidak boleh break-in 
K      -.-             Ganti/over 
Masih banyak lagi singkatan kata-kata yang lazim dipergunakan pada komunikasi CW. Singkatan kata-kata yang sering digunakan dalam komunikasi CW di lampirkan di Apendix.Untuk memudahkan latihan kode morse, sebaiknya kode morse di kelompokan menjadi,
1.     . .. ... ....         EISH 
2.     - -- ---              TMO 
3.     .- ..- ...-           AUV 
4.     -. -.. -...           NDB 
5.     .-. .-.. ..-.         RLF 
6.     -.- -.-. -.-- -..-    KCYX 
7.     .-- .--- .--          WJP 
8.     --. --.. --.-         GZQ

[edit] Laporan Sinyal Dengan CW

Laporan sinyal dengan CW adalah dengan menambahkan Nilai Tone pada RST. RST adalah Readebility Signals Strenght Tone maksudnya adalah pembacaan sinyal & tone yang dapat diterima. Pada dunia amatir radio, RST yang sah adalah minimal 339. Oleh karena itu usahakanlah Tone yang didengar oleh penerima pancaran sinyal anda tidak mengalami gangguan atau distorsi kwalitas, walaupun sinyal transmisi anda lemah dsbnya.
Arti lengkap dari laporan RST adalah,
R = READIBLITY
1 = Unreadable
  = Tidak terbaca
2 = Barely readable, occasionaly words distinguis
  = Hampir tidak terbaca, kata-kata kadang-kadang dapat dikenal
3 = Terbaca dengan mengalami kesukaran
4 = Terbaca, praktis tidak mengalami kesukaran
5 = Jelas terbaca 
S = SIGNAL STRENGTH
1 = Signal halus hampir tidak dapat dirasa/dilihat
2 = Signal sangat lemah
3 = Signal lemah
4 = Signal sedang
5 = Signal sedang sampai baik
6 = Signal baik
7 = Signal agak kuat
8 = Signal kuat
9 = Signal kuat sekali 
T = TONE
1 = Tone 60 Cycle AC, kasar sekali dan lebar
2 = Tone AC sangat kasar dan lebar
3 = Tone AC kasar, diratakan tapi tidak disaring
4 = Tone kasar dan disaring
5 = Tone AC yg diratakan dan disaring dengan getaran pada modulasi
6 = Tone yg disaring dengan getaran terbatas pada modulasi
7 = Tone mendekati baik, getaran masih terdengar
8 = Tone mendekati sempurna dan masih terdengar getaran lemah
9 = Tone yg sempurna

[edit] Cuplikan Komunikasi Dalam Mode CW

Biasanya pada komunikasi CW, sinyal tidaklah diutamakan pada komunikasi jarak jauh amatir radio, yang terpenting adalah kwalitas tone dan ketukan anda. Dengan adanya tone yang baik didengar dan ketukan yang mendekati sempurna, maka seorang amatir radio akan merasakan kepuasan dan kebanggaan tersendiri dalam komunikasi CW.
Contoh QSO dalam CW pada band 21 MHz :
YBØDPO  : CQ DX CQ CQ DX DE YBØDPO YBØDPO PSE K 
W1WF    : DE W1WF W1WF AR K 
YBØDPO  : W1WF GM GM TNX FOR CALL UR RST 579 579 HERE MY NAME IS DUDY DUDY, QTH IS 
          JAKARTA JAKARTA, SO HW CPI OM? W1WF DE YBØDPO KN 
W1WF   : YBØDPO DE W1WF, TNX FOR CALL UR RST 599 5NN
          MY NAME IS TOM TOM QTH IS NEW HAMPSHIRE/NH NH AR YBØDPO DE W1WF KN 
YBØDPO  : W1WF DE YBØDPO - OK TOM TNX FB QSL QSL SURE VIA BURO BEST 73 CUL TOM, W1WF  DE YBØDPO AR SK TU E E 
W1WF    : YBØDPO DE W1WF - YES DUDY TNX FER QSO THE QSL IS OK 73 CUL GE DUDY, YBØDPO DE W1WF SK TU E E 
(Demikian seterusnya........)
Namun ada lagi komunikasi dengan stasiun langka yang istilahnya di Pile up (= Banyak amatir radio dunia yang memanggilnya ). Hal ini cukup panggil stasiun langka tersebut dan jika ada jawaban darinya maka, kirim saja laporan sinyal 599 dan selesai.
Misal QSO dengan stasiun langka pada band 21 Mhz :
3X1MX  : QRZ DE 3X1MX 3X1MX K..... 
PileUps: ..WT.,!!/#..<HA3#%$#..D!#$#W2&%%$!!....BW>... 
3X1MX  : HA3...HA3 599 BK 
HA3DF  : DE HA3DF HA3DF TNX UR 599 BK 
3X1MX  : HA3DF TU DE 3X1MX QRZ K 
( Demikian seterusnya........ )

[edit] Kecepatan Kata Per Menit (WPM)

Setelah sudah hafal baik huruf, tanda baca, dan angka. Maka yang perlu di tingkatkan adalah kecepatan/speed pada kata-kata per menit atau yang lazim disebut WPM (= Words Per Minutte ). Maksudnya adalah berapa kata-kata per menit setiap ketukan atau penerimaan kode morse itu.
Pengalaman yang ada menunjukan bahwa manusia dapat meningkatkan kecepatan menerima dan mengirim kode morse dari 5 WPM sampai dengan 50 WPM. Lebih dari 50 WPM penulis belum pernah menemukan dan kami kira hanya ketukan dengan mesin saja yang dapat melaksanakannya.

[edit] Bagaimana Menaikan Kecepatan Morse

Untuk menaikkan kecepatan sebenarnya mudah saja, seringnya latihan menerima dan mengirim kode morse Internasional dengan sendirinya kecepatan makin lama akan makin meningkat, biasanya periode kenaikan kecepatan setiap 5 WPM. Hal itu membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Rata-rata membutuhkan waktu antara 6 bulan sampai 1 tahun tergantung porsi latihan itu sendiri. Dalam menaikkan kecepatan usahakan latihan setiap hari menerima dan mengirim kode morse dan minimal 1 jam dalam sehari. Lebih banyak waktu untuk latihan dalam sehari maka, semakin baik.

[edit] Kode Q

Sumber: YB2ZAP
Kode Q ini dipergunakan dalam komunikasi CW dan merupakan singkatan dari suatu kebutuhan komunikasi antar stasiun radio amatir. Kode Q ini dapat dipergunakan secara luas dalam sistem komunikasi dengan CW, baik oleh Militer, Perusahaan, Pemerintahan dan stasiun-stasiun radio lainnya.
Kode Q hanya terdiri dari 3 (tiga) huruf yang diawali dengan huruf Q dan merupakan suatu: Informasi, Penjelasan, Situasi, Kondisi, Tindakan dan lain-lain.
Kode Q ini merupakan PERNYATAAN dari satu pihak/stasiun, dan di lain pihak merupakan JAWABAN/PERNYATAAN yang diinginkan.
Kode Q ini diawali dengan QAA sampai dengan QZZ dan dipergunakan untuk berbagai macam keperluan, seperti: Keadaan Cuaca, Perjalanan, Penerbangan, Pelayaran, Kegiatan-kegiatan SAR dan lain-lain. Sedangkan untuk komunikasi dipergunakan mulai ORA sampai dengan QUZ.

[edit] Komunikasi Jarak Jauh Dengan CW

Komunikasi jarak jauh dengan CW sebenarnya sungguh menyenangkan, karena dengan peralatan komunikasi apa adanya saja kita dapat melakukan komunikasi itu. Misal : kondisi antenna dengan menggunakan dipole atau vertical antenna saja sudah dapat komunikasi jarak jauh ( DX ).
Tips-tips dalam memulai komunikasi jarak jauh yang baik:
  • Siapkan Log book, alat tulis dan kertas kosong
  • Jika mempunyai PC bukalah Program software Log system
  • Isi terlebih dahulu tanggal, band, dan mode yang akan dipergunakan sebelum mulai berkomunikasi
  • Lakukan ketukan dengan baik dan benar, usahakan jangan banyak salah dalam mengetuk kode morse
  • Jangan gugup dan tegang dalam berkomunikasi
  • Jangan terlalu banyak meminta repeat/ulang ketukan yang dikirim oleh stasiun DX
  • Konsentrasi penuh penerimaan ketukan dari stasiun DX
  • Catat UTC Time, Call stasiun, nama dan laporan sinyal yang diterima
  • Jangan terlalu cepat dan terlalu lambat dalam mengetuk, arti kata lain standard ketukan (Rata-rata 12 – 28 WPM). * Jangan mengetuk dengan gaya bahasa yang tidak dimengerti oleh stasiun DX.
  • Persingkatlah sedapat mungkin komunikasi anda.
  • Anggaplah bahwa teman berkomunikasi DX dengan anda itu adalah sahabat anda.

[edit] CW Contest

CW contest umumnya hampir sama dengan SSB Contest, perbedaannya hanya menambah Laporan sinyal ditambah dengan Tone pada RSTnya saja. Jika pada SSB laporan sinyal adalah 59 ( RS ), tetapi apabila CW laporan sinyalnya menjadi 599 ( RST ).
Kegiatan kontes biasanya diselenggarakan pada hari Sabtu dan Minggu atau week-end pada setiap bulannya, untuk itu rencanakanlah bahwa kontes apa yang akan dikuti dan buatlah program terencana mengenai persiapan sarana pendukung serta alat komunikasi yang layak pakai.
Dalam kontes CW jika ingin memenangkannya, maka penulis mempunyai pengalaman mengenai alat-alat apa saja yang perlu disiapkan sebelum kontes di mulai seperti:
  • Transceiver, Antenna ( Directional ) dan SWR meter/tuner
  • Power supply
  • Rotator antenna
  • Booster/Linier Amplifier ( Jika ada )
  • PC atau Notebook
  • Logging software untuk kontes
  • Digital UTC & Local time Clock
  • Diskette untuk Back up data
Disamping itu tentunya operator yang akan mengoperasikan pada kegiatan CW Contest yang dimaksud juga dalam keadaan kondisi prima, oleh karena kontes yang akan diikuti akan memakan waktu 48 Jam ( 2 hari ) sehingga operator tersebut sangat jarang beristirahat pada hari kontes itu.
Sepanjang pengetahuan penulis bahwa kegiatan kontes dunia yang bergengsi adalah sebagai berikut :
  • CQ World Wide DX CW Contest (Diadakan setiap tahun pada minggu ke-empat bulan November )
  • CQ World Wide WPX CW Contest ( Diadakan setiap tahun pada minggu ke-empat bulan Mei )
  • IOTA DX Contest ( Diadakan setiap tahun pada Minggu ke-empat bulan Juli)
  • Worked All Europe ( Diadakan setiap tahun pada Minggu ke-Dua bulan Agustus)

[edit] Untuk Apa Mengikuti CW Contest?

Suatu pertanyaan yang bagus, untuk apa mengikuti kontes apalagi dari segi finansial tentu akan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Hal ini perlu jawaban yang rinci. Kontes diikuti adalah sebagai kebanggaan tersendiri bagi seorang operator, karena kontes diikuti biasanya ribuan orang di seluruh dunia. Memang dari segi finansial kita memikirkan juga nanti mengenai biaya pemakaian listriknya, pencetakan QSL card, biaya pengiriman QSL card ke luar negeri, biaya administrasi (Alat tulis dll), termasuk biaya konsumsi dll.
Apabila operator yang mengikuti kontes tersebut ternyata menjuarainya, maka hal ini bukan saja kebanggaan diri saja, namun juga organisasinya baik di tingkat lokal, daerah atau Nasional dan bahkan negaranya. Paling tidak ada perwakilan dari setiap Negara yang mengikuti kontes yang diikuti.
Oleh karena kegiatan kontes merupakan sarana latih diri dan penyaluran hobby maka, hal ini tidak boleh menyimpang dari kode etik amatir radio yang telah diketahui bersama.

[edit] Apa Perlu QSL Manager?

Jika anda hobby dalam komunikasi DX dan aktif di band-band amatir radio seperti mengikuti kontes-kontes internasional maka, sebaiknya anda mempunyai QSL manager yang professional. QSL Manager adalah orang yang mengelola kartu QSL yang masuk dan yang dikirim oleh manager sepanjang ada perjanjian tertulis dari operator dengan manager yang ditunjuk. Sehingga operator tidak perlu memikirkan biaya cetak QSL card dan pengirimannya akan tetapi operator berkewajiban mengirim log sheet atau software log sheet kepada managernya.
Tips-tips dalam memilih manger yang professional :
  • Cari tahu lowongan manager yang terdapat pada internet (Cari di Yahoo : QSL Manager Society)
  • Hubungi manager yang diinginkan melalui korespondensi (Surat atau e-mail) dan beritahu bahwa anda ingin mempunyai QSL manager.
  • Tanyakan pada calon manager apakah dia juga dapat mengelola award-award yang diinginkan anda.
  • Tanyakan QSL card yang dicetak dan bagaimana prosedurnya.
Beberapa saran apabila anda ingin mempunyai QSL Manager, yaitu :
  • Cari Call sign manager yang mudah di ingat
  • Cari Manager orang Amerika, Eropa barat atau Jepang.
  • Cari tahu Umur manager yang akan ditunjuk Misal : Buckmaster Call book dsbnya.
  • Beritahulah secara terbuka bahwa anda tidak mempunyai waktu untuk mengurus QSL card padahal anda hobby komunikasi DX.
  • Kirim Copy dari data Izin Amatir radio, pas photo (1 Lembar) dan beritahu perangkat yang digunakan untuk DX-ing.
Besar harapan kami bahwa akan semakin banyak para amatir radio yang menyenangi CW dan berkomunikasi DX dengan mode CW.



Tata Cara Berkomunikasi-Operating Prosedure

Tata Cara Berkomunikasi

 

Jump to: navigation, search

Tata cara berkomunikasi Amatir Radio Indonesia telah diatur dalam Surat Keputusan Ketua Umum ORARI No. Kep.101/OP/KU/91 tentang Poko­k Pokok Tata cara berkomunikasi. Secara umum dapat di jelaskan sebagai berikut:

Contents

[hide]

[edit] Keabsahan suatu komunikasi Amatir Radio

Sebuah komunikasi dinyatakan sah bila telah terjadi pertukaran Callsign dan Report yang readbeck. Dengan kata lain sebuah komunikasi walau telah terjadi berjm­jam namun belum dilaksanakan pertukaran Callsign dan Report, maka dapt dinyatakan komunikasi itu tidak sah, dan tidak dapat di berikan kartu kanfirmasi komunikasi (QSL Card)

[edit] Macam komunikasi yang umum terjadi dalam kegiatan Amatir Radio

Dalam kegiatan Amatir Radio ada 3 (tiga) macam komunikasi yang lazim dilakukan, yaitu,
  • Komunikasi Pendek - yaitu komunikasi hanya dengan pertukaran Callsign, Report. Komunikasi seperti ini sering terjadi pada saat dilaksanakan Roolcall, Net, Kontes Komunikasi, Pile Up dengan stasiun khusus atau stasiun langka dll
  • Komunikasi Sedang - yaitu komunikasi dengan pertukaran Callsign, Report, Informasi yang diberikan secara singkat. Komunikasi seperti ini banyak terjadi pada QSO Net terutama pada Band HF, QSO DX dll.
  • Komunikasi Panjang - yaitu komunikasi dengan pertukaran Callsign, Report, Informasi yang diberikan secara panjang lebar. Komunikasi seperti ini banyak terjadi pada band VHF dan UHF serta beberapa band HF. Namun untuk melakukan komunikasi panjang, banyak hal yang perlu menjadi perhatian antara lain:
    • Apakah anda cukup punya waktu dan stasiun lawan bersedia untuk melakukan komunikasi yang panjang dengan anda
    • Apakah Frekuensi yang anda gunakan tidak akan menggangu orang lain.
Dan perlu ingat sopan santun dalam berkomunikasi, dan frekuensi bukan hanya miliki anda.

[edit] Persiapan untuk melakukan komunikasi

Untuk melakukan komunikasi tentunya diperlukan beberapa persiapan ­persiapan utama, hal ini dimaksud agar komunikasi dapat berlangsung dengan baik dan sempurna, dan tidak menimbukan masalah baik bagi anda maupun orang lain. Persiapan­-persiapan yang perlu dilakukan adalah antara lain:
  • Siapkan Alat­ alat tulis dan Logbook anda
  • Siapkan Buku ­ buku refenrensi yang kemungkinan diperlukan seperti Band Plan, Callbook dsb.
  • Sesuaikan Jam anda dalam waktu Universal Time Coordinate (UTC) WIB berbeda 7 Jam.
  • Periksalah sarana komunikasi anda apakah dapat bekerja dengan sempurna, seperti Catu daya, Power Supply, Pemancar dan Penerima, Antena dsb
  • Bila Pemancar anda perlu di tune maka lakukanlah pada frekuensi yang tidak digunakan.
  • Monitorlah sejenak beberapa frekuensi sebelum anda memutuskan untuk bekerja pada frekuensi tertentu.

[edit] Melakukan Panggilan Komunikasi

Ada beberapa langkah pokok untuk melakukan panggilan komunikasi yaitu:
  • Monitor - sejenak untuk mendapatkan frekuensi yang tidak digunakan
  • Tanya - meyakinkan bahwa frekuensi memang tidak digunakan
“Apakah Frekuensi digunakan disini YB1PR  ganti  “ 
“Is this frequency in use, This is YB1PR over“ 
  • Panggil
    • Panggilan Umum, yang berarti siapapun yang mendengar panggilan anda dapat masuk.
“CQ CQ CQ this is YB1PR, YB1PR Calling CQ over“  
    • Panggilan Umum Terarah, yang berarti siapapun yang berada pada arah yang anda maksud mendengar panggilan anda dapat masuk, dan stasiun yang tidak berada pada arah yang anda maksud tidak akan masuk
“CQ Medan CQ Medan CQ Medan this is YB1PR, YB1PR Calling CQ  Medan over “  
    • Panggilan Khusus, yang hanya ditujukan pada stasiun tertentu
“YB1FCC, YB1FCC this is YB1PR, YB1PR Calling You over “

[edit] Masuk pada suatu komunikasi

Masuk pada suatu komunikasi adalah anda akan bergabung dengan suatu komunikasi yang sedang berlangsung atau menjawab panggilan komunikasi yang anda dengar. Untuk masuk pada suatu komunkasi atau menjawaab panggilan yang anda dengar, ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian yaitu:
  • Monitor - untuk mengetahui Komunikasi apa yang sedang berlangsung
    • Siapa yang ada pada Frekuensi
    • Siapa stasiun pengendali Frekuensi
    • Panggilan apa yang anda dengar
  • Tunggu - hingga komunikasi yan sedang berlangsung selesai, atau ada spasi yang cukup, sehingga bergabungnya anda pada frekuensi tersebut tidak mengganggu merea yang sedang berkomunikasi
  • Masuk - untuk memasuki suatu komunikasi yang sedang berlangsung cukup dengan menyebutkan Callsign anda
“YB1PR On frekuensi  over “  

[edit] Etika berkomunikasi

  • Selalu menyebutkan Callsign anda dalam Interval pendek. Hal ini diperlukan untuk memudahkan orang lain mengetahui siapa yang sedang melakukan komunikasi
  • Tidak Menyela/memotong pembicaraan orang - karena hal ini selain korang sopan juga akan membuat komunikasi menjadi tidak terkendali / kacau.
  • Memberikan Report dengan benar.
  • Memberikan Spasi yang cukup. Hal ini dimaksudkan untuk memberi kesempatan bagi stasiun lain yang akan bergabung dan mungkin adalah yang penting atau berita darurat.
  • Menggunakan bahasa terbuka dan tidak bertele-tele. Dalam Kepmen 49 tahun 2002 ditentukan bahwa komunikasi Amatir Radio harus menggunakan Bahasa terbuka yaitu bahasa yang dimengerti umum, yaitu bahasa Indonesia atau bahasa Inggris, sedangkan Bahasa Daerah, Bahasa sandi adalah bahasa yang hanya dapat dimengerti oleh sebagian orang saja (Bahasa tertutup)
  • Tidak menggunakan bahasa yang tidak sopan dan tidak berkomunikasi sambil marah. Karena bahasa yang kurang sopan adalah bertetangan dengan Kode Etik Amatir Radio, serta akan merusak citra Amatir Radio. Sedangkan bila anda berkomunikasi dengan marah akan membuat anda lepas kendali dan akan melakukan berbagai kesalahan.

[edit] Log Book

Log book adalah merupakan catatan harian tentang kegiatan komunikasi radio yang dilakukan. Fungsi Logbook adalah  :
  • Sebagai data kegiatan
  • Sebagai bahan Informasi
  • Sebagai Benda Kenang­-kenangan
  • Sebagai Bahan Laporan
No  Nomor urut 
Date  Tanggal Komunikasi di laksanakan 
Time  Awal dan Akhir Waktu Komunikasi  ( dalam UTC ) 
Station Callsign Stasiun lawan 
Freq  Frekuensi yang digunakan ( dalam MHz ) 
Mode  Mode yang digunakan  ( CW, SSB dll ) 
RST  Report yang diterima dan di kirim ( Readelblity, Signal, Tone) 
Remarks Catatan
QSL  Data terima dan kirim kartu QSL (kartu konfirmasi komunikasi) 
Biasakan anda mencatat dalam Logbook setiap komunikasi yang telah anda lakukan walaupun stasiun yang anda hubungi pernah atau sering berkomunikasi dengan anda, karena Logbook adalah CATATAN HARIAN. Pada hari ini, rekan-rekan amatir radio terutama yang melakukan Dxpedition, DX-ing, Contest, lebih suka menggunakan software logbook di komputer karena akan lebih memudahkan.

[edit] QSL CARD

QSL Card (kartu QSL) adalah merupakan kartu konfirmasi dari komunikasi radio yang dilakukan. Fungsi QSL CARD adalah:
  • Sebagai data Bukti atau Konfirmasi dari Komunikasi yang telah dilakukan
  • Sebagai Persyaratan untuk mendapatkan Award.
  • Sebagai Persyaratan untuk Ujian Kenaikan Tingkat.
  • Sebagai Benda Kenang dan Kebanggaan.
  • Sebagai Bahan Laporan
  • Dapat dimanfaatkan sebagai media Promosi

[edit] Bentuk QSL CARD

Bentuk Kartu Pos yang berukuran 90 x 140 mm atau Maksimal 100 x 150 mm
Ada baiknya melihat-lihat QSL Card Lama yang pernah dikirim dari Indonesia yang waktu itu dinamakan West Indies.

[edit] Isi QSL CARD

  • Identidas Stasiun
Callsign
Nama Operator
Alamat Stasiun
  • Data Komunikasi
Callsign Stasiun Lawan 
Tanggal Komunikasi 
Waktu pelaksanaan Komunikasi 
Frekuensi yang digunakan 
Moda yang digunakan 
Report Penerimaan
  • Informasi
Perangkat yang digunakan

[edit] Pengiriman QSL Card

[edit] Direct

yaitu pengiriman secara langsung kealamat stasiun lawan. Pengiriman cara ini adalah yang tercepat, karena akan langsung diterima oleh stasiun lawan, tentunya anda harus mengetahui alamat yang tepat dari stasiun lawan tersebut. Untuk mengetahui alamat dapat dilakukan dengan cara menanyakan pada yang bersangkutan pada saat komunikasi terjadi, atau mencarinya pada Callbook (daftar Amatir Radio). Selanjutnya bila anda menghendaki balasan yang cepat, anda sebaiknya melampirkan SAE atau SASE
  • SAE Self Address Envelope - Yaitu sebuah amplop kosong yang telah ditulis alamat anda.
  • SASE Self Address Stamp Envelope
Yaitu sebuah amplop kosong yang telah ditulis alamat anda dan dibubuhi Prangko secukupnya. Namun perlu diingat bahwa Prangko kita tidak laku di Negara lain, jadi sebagai pengganti Prangko umumnya amplop tersebut di sisipkan Green stamp (uang 1 USD) atau IRC (International Reply Coupon) yang akan ditukarkan yang bersangkutan dengan Prangko di Negaranya
Dengan demikian Pengiriman secara DIRECT adalah cara pengiriman yang cukup cepat namun membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

[edit] Via Buerau

Yaitu Pengiriman secara kolektif dengan mudah & murah Anda cukup menyerahkan Kartu QSL yang akan anda kirim dengan tanpa perlu menuliskan alamat lengkap Stasiun lawan dan membayar biaya pengiriman yang sangat murah. (untuk USA hanya Rp. 1.000,­ sedangkan kalau Direct akan membutuhkan biaya pengiriman diatas Rp. 8.000,­)

[edit] QSL Buerau (QSL Biro)

diselanggarakan oleh Organisasi guna membantu anggotanya. Cara Kerja QSL Biro adalah Kartu QSL di kumpulkan dan dikelompokkan pada masing2 alamat tujuan, kemudian dikirim ke QSL Biro Organisasi Amatir Radio di Negara yang dituju. QSL Biro yang menerima akan meneruskan kepada stasiun yang anda dimaksud.